Cerita Dongeng Cinderella



Pada zaman dulu, di suatu Kerajaan. Tinggalah seseorang anak wanita yang sangatlah cantik serta baik hatinya. Ia tinggal berbarengan ke-2 kakak serta ibu tirinya. Bapak serta ibunya telah wafat.

Ia dipaksa kerjakan pekerjaan rumah sehari-hari. Sehari-hari ia senantiasa di siksa. Namun ia terus menyanyangi ibu serta kakak tirinya, walau mereka telah sangatlah jahat kepadanya. Kakak-kakaknya yang sangatlah jahat memanggilnya ‘’Cinderella’’, yang berarti ‘’ Gadis yang sangatlah kotor’’ menurut mereka itu yaitu panggilan yang pas untuk Cinderella.

Satu hari ada suatu undangan pesta dansa dari istana untuk seluruhnya gadis. Gadis yang bruntung bisa menikah dengan Pangeran yang sangatlah tampan. Ibu serta ke-2 kakak tirinya sangatlah suka mendengar berita itu.

‘’Aku sangatlah mau selekasnya ke Istana, serta berdansa dengan Pangeran’’ tutur kakak sulungnya.

‘’ Hai janganlah mimpi Kak, Saya lebih cantik darimu, bila kelak saya jadi Putri Raja, ibu juga bakal sangatlah bangga serta bahagia. ’’ Jawab kakak keduanya dengan muka berseri.

‘’ Siapa saja diantara kalian yang bakal menikah dengan Pangeran, itu bakal bikin ibu sangatlah bahagia, keluarga kita bakal jadi terpandang. ’’ Tutur ibu tirinya mengatasi ke-2 anaknya.

Hari yang di nantipun sudah tiba. Mereka menggunakan gaun yang paling indah serta sangatlah mahal. Ke-2 kakak tirinya mulai berdandan dengan sangatlah cantik. Cinderella sangatlah mau turut serta ajukan pertanyaan pada ibunya.

‘’ Bolehkah saya turut ke pesta dansa berbarengan bu? ’’ tanyanya dengan nada memelas.

‘’ Haha, basic Cinderella bodoh! kau tinggal dirumah sepanjang kami pergi, bersihkan seluruhnya ruang, bersihkan piring serta pakaian, serta anda sangatlah buruk. Pengeran akan tidak melihatmu walau kau datang ke sana. ’’ Jawab ibu tirinya mengejek.

‘’ Kau bahkan juga sangatlah bau Cinderella. Bila anda turut, anda bakal bikin kami malu! ’’ lebih Kakak teruanya.

‘’ Namun saya sangatlah mau turut kak’’ Cinderella coba menjaga hasratnya.

Meskipun Cinderella telah memohon, Ibu serta kakaknya tak mengijinkan dia datang ke pesta sanga pangeran tampan.

Ibu Cinderella serta Kakak-kakaknya pergi dengan perhiasan yang elegan. Sedang Cinderella masuk kee dalam kamar, ia sangatlah sedih serta berkata. ‘’ Saya sangatlah mau pergi. Kalau saya dapat pergi ke pesta dansa serta bisa bersua dengan Pangeran. Namun saya juga tidak bisa pergi dengan baju kotor serta bau seperti ini, namun saya mau sekali pergi. ’’ Katanya dalam hati. Cinderella menangis didalam kamar.

Mendadak ada sinar yang sangatlah jelas serta nada gemuruh di sebelahnya. Nampaklah Ibu Peri yang sangatlah baik hati. ‘’ Cinderella, berhentilah anda menangis. ’’ Ia sangatlah terperanjat di sampingnya ada seseorang ibu peri sembari tersenyum ramah. ‘’ Saya ibu peri yang bakal menolongmu pergi ke pesta dansa itu. Namun saat sebelum itu anda mesti mencari enam Tikus, enam Kadal, serta Labu Emas. Anda bisa memperoleh itu di kebun belakang, serta lalu bawakan ke sini. ’’

Cinderella selekasnya mencari Labu Emas, enam Tikus serta enam Kadal. Cinderella selekasnya membawanya. Ibu peri mengahampiri mereka satu persatu serta dengan tongkatnya Labu Emas beralih jadi Pedati Emas yang sangatlah indah. ke enam Tikus beralih jadi enam Kuda berwarna Keemasan. Serta Kadal jadi pengawal dengan berbadan kekar. Cinderella sangatlah terperanjat. Lantas, ibu peri menghampirinya serta dengan tongkatnya baju Cinderella yang sangatlah buruk serta kotor beralih jadi Gaun Emas yang sangatlah bercahaya dengan perhiasan yang sangatlah indah serta bercahaya.

Sesaat kakinya, ada sepasang sepatu kaca yang sangatlah cantik. Cinderella menari-nari dengan sangatlah senang, saat sebelum ia pergi, ibu peri berpesan.

‘’ Cinderella, dampak sihir ini bakal lenyap sesudah lonceng jam dua belas malam. Karenanya, pas jam dua belas malam anda mesti meninggalkan pesta dansa.

‘’ Baiklah, ibu peri. Saya bakal ingat pesan ini serta meninggalkan pesta pas jam 12 malam. Terima kasih ibu peri. ’’ Jawab Cinderella serta ia segera menaiki kendaraannya.


Saat Cinderella tiba di pesta dia terlihat sangatlah cantik. Ia segera masuk kedalam aula istana. Demikian ia masuk kedalam. Seluruhnya mata tertuju padanya. Mereka sangatlah terperanjat serta sangatlah mengagumi akan dengan kecantikan Cinderella. Bahkan juga ibu serta ke-2 kakak tirinya tak mengetahui siapa Putri cantik itu.

‘’ Putri itu sangatlah cantik sekali. ’’

‘’ Putri dari Negara mana secantik itu. ’’ Bertanya mereka.

Pangeran tampan pergi mengahampiri Cinderella. ‘’ Putri, kau sangatlah cantik sekali. Maukah anda berdansa denganku? ’’ tutur Pengeran.

‘’ Iya, saya ingin Pangeran. ’’ Jawab Cinderella sembari tersenyum.

Mereka berdua berdansa dengan rasa bahagia. pangeran berkata, ‘’ Anda yaitu wanita yang sampai kini saya mencari. ’’ Cinderella sangatlah bahagia serta lupa saat. Nyatanya, jam mulai mendekati jam dua belas.

‘’ Maafkan saya Pangeran, saya mesti selekasnya pulang. ’’ Cinderella menarik tangannya dari genggaman Pangeran serta segera lari ke luar istana.

Mendadak di dalam perjalannya keluar istana. Sepatunya lepas samping. Cinderella selalu lari. Pangeran lari mengubernya serta temukan sepatu kaca punya Cinderella di dalam anak tangga. Pangeran segera mengambil sepatu itu.

‘’ Saya bakal mencari yang memiliki sepatu ini. ’’ Tuturnya dalam hati.

Cinderella kembali jadi gadis kotor serta berdebu. Tetapi, ia sangatlah bahagia lantaran bisa pergi berpesta serta berdansa dengan Pangeran.

Satu pagi, Pangeran serta beberapa Prajuritnya pergi dari rumah ke rumah untuk mencari kaki yang pas dengan sepatu kaca itu. Ia mencari hingga kepelosok negeri untuk mencocokkan sepatu kaca. Tetapi, tak ada dari mereka yang pas.

Pada akhirnya tibalah dirumah Cinderella, ke-2 kakaknya sangatlah suka serta tak sabar untuk coba sepatu itu.

‘’ Permisi. Kami mencari gadis yang kakinya pas dengan sepatu kaca ini. ’’ Kata beberapa Pengawal.

Ke-2 kakak tirinya coba sepatu kaca itu. Kaki mereka berdua terlampau besar namun selalu memaksakannya masuk. Pengawal lihat Cinderella. ‘’ Hei anda. Kemari. Coba sepatu ini! ’’

Cinderella menjulurkan kakinya masuk ke sepatu itu. Nyatanya, sepatu kaca itu sangatlah pas.

‘’ Nyatanya, kamulah putri yang dicari Pangeran. ’’ Seru salah satu pengawal senang.

‘’ Cinderella, selamat.. ’’ Cinderella segera melihat ke belakang.

Di sana sudah berdiri Ibu Peri yang baik hati. ‘’ Hiduplah dengan bahagia dengan Pangeran. ’’ Tuturnya. Ibu peri segera hampiri serta menggerekkan tongkatnya serta membaca mantra. ‘’ Sim Salaaaabim.. ’’

Cinderella beralih jadi Putri dengan menggunakan gaun yang sangatlah indah. Pengawal segera membawa Cinderella ke Istana. Sesampainya ia di istana. Pangeran menyambutnya dengan senang serta tersenyum. Cinderella serta Pangeran pada akhirnya menikah serta hidup sangatlah bahagia selamanya
Previous
Next Post »